Kamis, 10 November 2016

Pokomen: Anime di Masa Lalu dan Game Masa Kini

Info lengkap Giveaway Bang Roll bisa klik di sini


Tentu kita semua sudah nggak asing lagi kalau denger nama “Pokemon”. Apa sih yang muncul di pikiran kamu saat denger nama Pokemon? Game yang baru-baru ini meledak di seluruh penjuru dunia, ya? Betul. Di Indonesia sendiri, wabah Pokemon sudah merata dari kota sampai pelosok. Dari remaja sekolah sampai warga kantoran juga pada demen nyari Pokemon sampai ke semak-semak. Dilihat dari respon masyarakat yang begitu antusias dan luar biasa, kayaknya game Pokemon ini memang seru. Tapi sampai sekarang, aku masih belum pernah coba.

Gini, lho … bukan berarti aku nggak tertarik main game berburu Pokemon, tapi aku kan terlalu sibuk berburu cinta kamu yang nggak kunjung dapet, uhuk! Abaikan. Masalah sebenarnya terletak pada handphone-ku yang tipe lama ini, yang ram-nya hanya seuprit. Jangankan buat main game di ponsel, dibuat chatting aja sering hilang kesadaran, alias nih hape udah sering pingsan. Oalah, mukaku yang masa kini, hape masa gitu? (bukan iklan, hehe…) Meski hape ini sudah aku pakai sejak tahun 2013, tapi aku masih sayang … banget. Sayang uang kalau mau beli lagi, gitu lho.

Wes, betapa pengennya main game Pokemon, aku udah memberi sugesti pada diri sendiri kalau main game bukanlah prioritas. Selama android masih bisa buat chatting dan browsing, itu sudah cukup (dicukup-cukupin maksudnya, hehe …)
Lagian, masih banyak pepatah yang bisa jadikan motivasi, salah satunya seperti “Tak ada rotan akarpun jadi” yang di posisi ini bisa bermakna “Nggak main game-nya, masih bisa nonton animenya.” Eaaa tul nggak? Lagian zaman sekarang gitu, website download anime udah banjir. Kita browsing sambil merem juga pasti ketemu (temen sebelah yang nemuin, yak). Ya kali aja, ada yang pengen download demi nostalgia anime yang dulu pernah tayang di tv Indonesia.

Mungkin kamu para angkatan 90-an, dulu masih ‘menangin’ nonton salah satu anime populer ini. Yuph, pada tahun 2001 anime Pokemon tayang salah satu stasiun tv nasional. Bocah-bocah angkatan 90-an bisa mengikuti serunya petualangan Ash (Satoshi) bersama sahabat pokemon-nya, Pikachu. Anime ini sendiri bercerita tentang Ash Ketchum (atau Satoshi dalam versi Jepang) bersama dengan teman-temannya, mereka memiliki ambisi yang sama yaitu menjadi seorang Pokemon Master. Yang unik dari anime ini adalah hubungan antara manusia dan partner pokemon miliknya. Seperti halnya Satoshi dan Pikachu yang lebih mirip seperti sahabat. Sebenarnya, masih ada lagi kisah romansa yang terjadi antara Satoshi dan May. Jangan dibayangkan kisah-kisah romantis ala drama-drama Korea, ya! Tentu saja kisah anime Pokemon ini nggak terfokus pada cinta-cintaannya. Porsinya mungkin sama seperti micin dalam masakan emak’e di rumah. Lagian kalau terlalu banyak cinta nanti bisa bikin ilfil imbisil, hoho …

Anime ini juga diadaptasi ke versi barat. Aku belum lihat yang versi barat sih. Bisa jadi menarik, sebab serial versi baratnya juga nggak kalah populer. Ya, tentu saja ada daya tarik tersendiri.
Di sini, siapa yang masih jadi penggemar setianya Pokemon? Baik game atau anime? Bisa dong, intip video terbaru Bang Roll berikut ini.

Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts

Diberdayakan oleh Blogger.

Download

Followers

© Mengulas Drama dan Film |